Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Para Pemula Wajib Tau 2 Taktik Trading Forex Ini

Perbedaan counter pattern dan following pattern Sederhananya, counter pattern merupakan suatu seni administrasi melawan arah tren. Sementara, following pattern merupakan seni administrasi mengikuti arah tren. Jadi, dari definisinya, sudah terlihat terang bahwa dua seni administrasi itu bertolak belakang. Perbedaan ekstremnya seumpama ini. Ketika seseorang dengan seni administrasi pertama menyampaikan jual, orang dengan seni administrasi kedua menyampaikan beli. Kenapa begitu? Ketika menyaksikan suatu titik dalam grafik, orang dengan seni administrasi counter pattern akan menyaksikan titik itu melawan arah. Sementara, orang dengan seni administrasi following pattern akan berpikir bahwa titik tersebut merupakan titik mengikuti arah. Belum terbayang?

Saat menyaksikan grafik di atas, sudut pandang orang pertama dengan seni administrasi counter development akan menyaksikan bahwa peningkatan harga sudah meraih suatu angka yang disebut “mahal”. Dengan demikian, momen tersebut merupakan waktu yang bagus untuk menjual. Ketika keadaan sedang naik dan menjual, langkah ini disebut melawan tren. Dengan kata lain, seni administrasi counter development merupakan melakukan agresi sebaliknya saat terjadi tren naik. Pasalnya, pengguna seni administrasi tersebut berharap harga akan turun setelah tren naik. Oleh alasannya itu, untuk sanggup mendapat laba maksimal, memasarkan merupakan seni administrasi counter trend-nya. Sedangkan bagi orang kedua dengan seni administrasi following trend, harga yang terus mengalami peningkatan dan meraih side tertinggi menampilkan suatu dogma bahwa tren harga tengah menguat. Dengan demikian, orang kedua akan menilai tren itu merupakan side yang masuk nalar untuk melakukan beli. Langkah ini disebut dengan seni administrasi following development alasannya agresi yang ditangani sejalan dengan tren yang tengah naik. Situasi seumpama itu juga menerangkan kenapa pasar sanggup terbentuk, yaitu pada setiap bencana senantiasa ada dua sudut pandang.

Manakah seni administrasi yang lebih tepat? Saya eksklusif tidak sanggup menampilkan respon yang niscaya untuk Anda. Sebab, cuma Anda yang sanggup mengerti kesukaan diri Anda. Jadi, saat Anda mendapati suatu strategi, hal yang pertama perlu disadari merupakan seni administrasi yang sedang Anda pelajari itu tergolong seni administrasi pertama atau kedua. Ingat, setiap seni administrasi memiliki kelemahan. Misalnya, dalam pengalaman saya selama trading, dua seni administrasi itu memiliki kehabisan dasar. Strategi counter development merupakan seni administrasi yang kemungkinan terjadinya lebih tinggi dibandingkan kemungkinan gagalnya. Sementara, following development merupakan suatu seni administrasi yang kemungkinan terjadinya lebih kecil dibandingkan kemungkinan gagalnya. Anda akan berpikir, kenapa ada orang yang akan melakukan seni administrasi following trend, bukan? Jawabannya ada pada klarifikasi kedua. Strategi counter development memiliki potensi laba yang lebih kecil dibandingkan following trend. Bahkan, pada kejadian-kejadian yang kita pelajari, hasil seni administrasi following development sanggup berkali-kali lipat dari kesuksesan counter trend. Itulah respon kenapa dari risiko yang besar sanggup menciptakan present yang besar pula. Sebab, following development yang memiliki present besar, risiko kegagalannya lebih tinggi dibandingkan counter trend. Hal ini menciptakan orang-orang yang menggunakan seni administrasi tersebut merasa seimbang antara risiko dan reward-nya. Jadi, Anda kelompok counter development atau following trend?