Trik Menyeleksi Stop Loss Trading Yang Benar
Stop loss demikian penting dalam me-manage pengaruh dikarenakan usai kita tentukan tingkat stop karena itu kita sanggup tentukan ukuran lot atau position size pada trade yang hendak kita laksanakan. Sebagai sisi dari persepsi gres upaya, stop loss yaitu ongkos yang penting ditanggung buat upaya selaku trader. Stop loss sanggup memaksa kita keluar pasar jikalau faktanya status trading kita salah terlepas dari emosi kita yang pengin masih bertahan dan mengharap pergerakan harga sanggup balik sesuai sama yang kita butuhkan.
Selera untuk tetap bertahan itu kerap kali menimbulkan rugi yang cukuplah besar dan pada kesudahannya buat akun kita hancur. Trading tanpa adanya pakai stop loss yaitu kesalahan fatal yang penting kita hindari. Akan tetapi, membahas stop loss kerapkali dikira kurang mengikat dan bukan maksud penting dalam trading walaupun bekerjsama yaitu belahan yang paling penting yang penting dipertimbangkan sebelum membuka status. Kalau kita tidak mengetahui bagaimana tentukan tingkat stop bisa-bisa hasil selesai trading tak seperti yang kita
Bahwasanya, hasil trading kita pada semuaannya terkait dari penempatan tingkat stop loss yang setimbang dan obyektif, hingga kita sanggup lakukan money management selaku mana mestinya. Dengan money management yang cukup, kita segera dapat mendatangkan laba yang stabil dalam fase panjang.
Dalam video ini, ada perbincangan berhubungan Stop Loss dan banyak hal yang penting jadi perhatian waktu memasangkankannya:
Banyak trader yang tentukan stop loss dengan cara acak menurut potensi besarnya pip yang dibutuhkan, contoh-contohnya 25 pip atau 50 pip, atau juga dengan perkiraan position sizing diusahakan supaya besarnya stop loss sekecil peluang, hingga volume trading sanggup semakin bertambah besar. Cara itu tidak benar dikarenakan tidak menyaksikan keadaan pergerakan harga, hingga bisa-bisa tingkat stop loss itu tidak setimbang atau tidak sama dengan keadaan riil di pasar.
Pada pola di atas, trader tentukan tingkat stop loss dengan acak sejumlah 50 pip buat status buy tanpa adanya menyaksikan keadaan riil pergerakan harga paling penting tingkat tunjangan sangat dekat yang bisa dilihat selaku teladan hingga tingkat stop-nya tereksekusi sebelum harga kembali bergerak naik.
Buat tunjukkan kebenaran status yang kita buka, stop loss diposisikan di bawah tingkat tunjangan sangat dekat buat status buy atau di atas tingkat resistance buat status sell. Kalau tingkat itu ditembus, miliki makna status yang kita buka salah. Masih pada chart dalam pola pada awalnya, dibawah ini stop loss yang ditetapkan di bawah tingkat tunjangan yang dengan pertimbangan sanggup ditembus jikalau sungguh-sungguh status kita salah.
Kalau tingkat tunjangan atau resistance tidak kelihatan dengan jelas, karena itu kita sanggup tentukan stop loss dengan menyaksikan konstruksi price action, contoh-contohnya mother kafe atau pin bar, atau juga dengan kontributor tandanya Average True Rata-rata (ATR). Berikut pola stop loss yang diposisikan di bawah tingkat sungguh-sungguh rendah pin kafe dan di bawah tingkat sungguh-sungguh rendah mother kafe buat status buy yang kita buka.
Rata-rata pergerakan harga sanggup digunakan selaku teladan buat tentukan besarnya stop loss pada waktu tingkat tunjangan atau resistance tidak kelihatan jelas. Dengan rata-rata pergerakan harga yang lebar atau volatilitas pasar kembali tinggi, trader telah pasti tidak akan tentukan stop loss yang ketat, sebaliknya waktu volatilitas pasar kembali rendah, trader hendaknya tidak tentukan tingkat stop loss yang demikian lebar.
Tandanya ATR yang mengalkulasi derajat volatilitas pergantian harga dari tingkat high ke low atau dari low ke high menurut pergantian besarnya rata-rata pada semasing kafe sanggup digunakan selaku teladan buat tentukan stop loss, rerata 1 kali nilai ATR masa 14 hari, ialah rata-rata rata-rata pada 14 hari terakhir. Berikut pola pemutusan stop loss dengan kontributor tandanya ATR (14) pada time frame daily, di mana tingkat entry sewaktu pin kafe retrace 50%:
Besarnya stop loss baiknya ditetapkan sebelum tentukan tingkat target keuntungan. Problem ini penting buat tentukan position size sebelum entry. Kecuali itu, usai ditetapkan, besarnya stop loss hendaknya masih dan tidak diperbesar, akan tetapi sanggup digeser ke tingkat breakeven jikalau pergerakan demam isu kembali kuat, sanggup digeser dengan manual atau juga dengan pakai media trailing stop.