Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebelum Loss Ketahui Dahulu Hukum 5 Persen Dalam Trading

 Diantara satu dilema tenar dalam keputusan Money Management (MM) dalam trading forex merupakan rule MM 5 persen. Mempunyai arti, jangan sampai meresikokan lebih dari pada 5 % dana dalam rekening trading di satu waktu. Argument dibalik keputusan ini merupakan di saat Anda mengenyam rugi, dana langsung dapat hangus jikalau semula sudah trading dengan mempertaruhkan lazimnya dana. Bagaimana tekniknya meletakkannya dalam trading forex?



Ketika dengar keputusan MM 5 %, sering trader pertanda kalau beliau tidak boleh pakai lebih dari pada 5 % modal buat setiap saat trade. Ini merupakan wawasan yang salah. Oleh lantaran itu, postingan ini akan mengkaji apa yang perlu diprioritaskan seorang trader terkait dengan Money Management serta penggunaan 5 % dari modal.



Bahwasanya yang diperjelas keputusan MM 5 % merupakan jumlah keseluruhnya dari akun saldo atau balance yang sanggup diresikokan trader di satu waktu, bukanlah dalam masing-masing trading. Makara tidak acuh Anda punyai dua posisi trading terbuka atau lima, sepuluh, hingga dua puluh trading yang tengah jalan, jumlah maksimum yang sanggup diresikokan dalam rugi terus beberapa 5 persen. Disebabkan, angka itu sudah dipastikan jadi batas resiko yang sanggup ditanggung trader.



Lalu, tampil pertanyaan sebagaimana berikut: "Jikalau perundingan sudah tidak untung 5 %, apa yang perlu saya laksanakan?"



Jawabnya mudah. Anda sanggup kuasai trading Anda dengan kerjakan cut loss manual atau memposisikan Stop Loss mulai awal.



Buat trader pemula, di saat kali pertamanya dengar keputusan MM 5 % sebagaimana berikut, jadi bisa menanyakan, "Apabila perlu cut loss atau pasang Stop Loss, mempunyai makna terang rugi dong? Biarpun bahwasanya apabila trade-nya didiamkan floating, kedepannya sanggup balik keuntungan."



Betul ada peluang kembali keuntungan, tetapi berapakah usang Anda akan mengharap hingga posisi trading yang salah itu berubah positif? Biarpun sebetulnya, ada peluang yang lain juga di mana dana dalam akun trading Anda masih tidak cukup cukupi, maka dari itu terkena Margin Call. Apa lagi, dana yang menggantung di posisi floating negatif baru saja sanggup menjadi bertambah menciptakan di saat difungsikan buat membuka posisi trading lain.



Jikalau tidak ada keputusan sebagaimana berikut, jadi sanggup Anda akan melihat resiko per perundingan yang semakin besar dari 5%. Dalam momen lain, sanggup juga akun Anda ter-floating hingga 25% atau 50%. Permasalahan ini pasti demikian memicu rugi, ingat perundingan mempunyai dampak besar itu potensial buat menghanguskan modal Anda.



Semula kemungkinan terdengar kompleks. Namun, terapan keputusan MM 5 % ini akan jauh semakin enteng di saat Anda sudah sudah biasa ikuti keputusan Money Management Anda sendiri.



Tidak ada satu berikutnya trader yang ingin mengenyam loss, apa lagi hingga kehilangan segalanya modalnya dalam bertrading. Dalam dilema itu, keputusan Money Management punyai tugas yang cukuplah besar sebab bisa membatasikan rugi yang sanggup tampil sewaktu-waktu. Semisal seorang trader sanggup kuasai segalanya perundingannya sesuai dengan keputusan yang sudah diperkirakan sendiri, oleh karena itu ia sanggup ada di tengahnya derasnya gelombang pergerakan market.



Apabila tidak puas pakai keputusan MM 5 %, oleh karena itu masih banyak jenis keputusan Money Management lainnya, seumpama Rasio Risk/Penghargaan, 1% R ule, dan selanjutnya. Apa keputusan yang diimplikasikan, poin keistimewaan merupakan trader perlu kuasai Money Management. Untuk Anda yang perlukan hasil trading konstan, penguasaan Money Management lebih mempunyai makna dibandingkan dengan dengan seni administrasi apa yang ada di dunia ini.



Buat menolong pengaplikasikan keputusan Money Management Anda, Seputarforex sudah menyuguhkan Kalkulator Money Management. Bisa difungsikan gratis oleh trader pengguna keputusan MM apa saja.