Benarkah Robot Trading Sanggup Menghasilkn Laba Besar?
Pemakai sosial media pasti pernah mendapati terkadang penawaran robot trading. Tetapi apakah benar ini sanggup menghasilkan keuntungan yang besar?
Pegiat Pasar Modal Ryan Filbert menandakan robot trading hanya suatu prosedur selaku alat transaksi bisnis, dan penggunanya masih jadi factor yang sanggup menghasilkan laba atau rugi.
Menurut dia, insan masih jadi factor selaku pengambil keputusan untuk robot trading sanggup laksanakan kegiatannya.
Apakah Robot Trading Bisa Menghasilkan Cuan Yang Besar?
"Jika disebutkan pasti untung, apabila Anda sejauh ini tahu apabila yang bernama trading itu merupakan dagang. Di mana jualan itu pasti ada orang yang untung dan rugi, karena itu ketika disebutkan pasti untung ya otomatis pasti tidak logis," kata Ryan - Ryan menerangkan ada faktor-faktor pemasti apa pemakaian robot trading sanggup hasilkan cuan atau malah rugi. Satu diantaranya, ada kemungkinan pedagang menjalankan dengan terlalu berlebih.
Seperti dijumpai, kata Ryan, robot banyak memiliki jenjang tingkat. Paling dasar merupakan robot yang "betul-betul" bodoh, maknanya si pembuat yang memberi perintah.
"Robot itu tak punya rasa atau nalar, dasarnya sesuai kehendak dari yang disuruh, karena itu ia gres sanggup menyelesaikan berbelanja dan jual. Segampang itu. Ini merupakan tipe robot yang sudah ada dari dahulu," kata Ryan.
Sementara dalam jenjang lain, ada robot dengan kepandaian buatan (AI). Karena jumlahnya data, robot itu sanggup laksanakan satu analisis seumpama machine learning. Tetapi tidak berarti sanggup gantikan insan dan kadang robot dengan AI sanggup laksanakan kekeliruan.
"Ini sama dengan robot trading. Mengapa sanggup rugi, alasannya merupakan pelanggan tidak paham bekerjsama seperti apakah investasi berbalut robot trading dan yang ke-2 penjualnya terlampau lebay," tuturnya.
Ryan menerangkan robot trading sebaiknya dipakai oleh orang yang sudah mengerti dengan kerja hingga untung-ruginya. Robot memang kelihatan simpel, tetapi didalamnya punyai komponen kompleks.
"Anda mesti ketahui dasar dari robot ini bekerja, dan mengotomatisasi suatu acara diawali dari perlakuan manual dahulu. Nach ini kan Anda lompat satu tahap ini. Tak pernah manual tetapi pribadi mengotomatisasi satu perlakuan. Ini yang bahaya," terangnya.